Selamat Datang!!

Salam sahabat atas kunjungan Anda. Semoga bermanfaat.

Minggu, 27 Juni 2010

Pacaran …. ?

Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Diriwayatkan daripada Abu Hurairah rhadhlyallahu ‘anhu katanya: Nabi shallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Allah Ta’ala telah mencatat bahwa anak Adam cenderung terhadap perbuatan zina. Keinginan tersebut tidak dapat dielakkan lagi, dimana dia akan melakukan zina mata dalam bentuk pandangan, zina mulut dalam bentuk pertuturan, zina perasaan yaitu bercita-cita dan berkeinginan mendapatkannya hingga kemaluan ikut memastikan perzinaan itu.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, dan Ahmad)

Akibat zina (perasaan) cinta ini, maka banyak muncul perilaku yang telah dihasut syetan, malah menjadi kebanggan tersendiri dalam masyarakat. Perilaku ikhtilah dan khalwat (berdua-duaan) menjadi hal yang lumrah. Perilaku ini dalam masyarakat dinamakan pacaran. Masalah cinta yang manusiawi menjadi tameng dan melenakan para wanita. Padahal, ‘cinta’nya para pria, tentu saja lebih dari sekedar cinta yang diinginkan para wanita yang berpacaran.

Menjadi hal yang klasik, munculnya budaya pacaran yang sesungguhnya bukan pacaran melainkan perzinaan yang disebutkan dalam hadist di atas. Jika pacaran yang disebutkan awalnya untuk saling mengenal, berubah menjadi ajang pelampiasan nafsu bagi masing-masing insan manusia yang tentunya sudah digoda syetan.

Hal ini yang membuat pacaran tidak murni lagi. Islam, tidak menganjurkan pacaran, melainkan ta’aruf yang dapat menjaga izzah (nilai) masing-masing insan manusia hingga terjaga dari godaan syetan, mulai dari taraf perkelanan hingga di ijab qabul dalam pernikahan. InsyaAllah terlepas dari godaan syetan yang maha super dahsyat itu.

Semoga tulisan ini bermanfaat ^_^

nb. jangan takut tuk melawan syetan, Allah yang menjadi pelindung kita. Amiin.

diambil dari : http://bungazahrah.wordpress.com/2008/11/16/pacaran/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar